PALEMBANG--MICOM: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Selatan (Sumsel),
Jumat (17/12), menggelar operasi gratis bedah jantung terbuka bagi masyarakat miskin peserta Jaminan Kesehatan Sosial Masyarakat (Jamkesosmas) di Rumah Sakit Muhammad Hussein (RSMH) Palembang.
Direktur RSMH Palembang Yanwar Hamid mengatakan, kegiatan operasi bedah jantung terbuka yang dilakukan pihaknya merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan di Sumsel. Selama ini, pihaknya selalu merujuk pasien penderita jantung ke RS Harapan Kita dan RS Cipto Mangunkusumo Jakarta.
"Setiap tahunnya kami mengirim sekitar hampir 200 pasien. Untuk RSMH sendiri kami menargetkan akan melaksanakan operasi empat pasien setiap bulannya," jelasnya.
Pelaksanaan operasi memakan biaya yang cukup besar. "Satu operasi di RSMH bisa memakan biaya Rp100-150 juta. Kalau di Jakarta bisa lebih tinggi," tandasnya.
Gubernur Sumsel Alex Neordin mengatakan, kegiatan operasi bedah jantung terbuka di RSMH merupakan tonggak sejarah bagi dunia kesehatan di Sumsel. Alex mengungkapkan bahwa jumlah 200 pasien jantung yang mendapat rujukan dan perawatan setiap tahunnya ke RS Harapan Kita dan RSCM Jakarta merupakan komitmennya melaksanakan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu di Sumsel. (OL-5)
Selasa, 25 Oktober 2011
Rumah Sakit Siap Tampung Atlet Cedera di SEA Games
Rabu, 21 September 2011 | 17:59 WIB
TEMPO/Subekti
TEMPO Interaktif,Palembang - Rumah Sakit Muhammad Husein Palembang (RSMH) menyiapkan ruangan perawatan bagi atlet yang mengalami cedera ketika mengikuti pertandingan. Tidak kurang dari 12 ruangan VIP dinyatakan siap difungsikan mulai awal November mendatang hingga berakhirnya SEA Games.
Pelayanan pasien umum di kamar VIP sendiri dipastikan tidak akan terganggu. Hal itu diungkapkan Kepala Instalasi Humas dan Pemasaran RSMH Palembang Dokter Eva Minerva saat diwawancarai di Kantor Gubernur, Rabu, 21 September 201.
“Untuk atlet SEA Games yang mengalami cedera telah kami siapkan 12 ruangan VIP. Selain itu kami juga menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dan peralatan medical center,” kata Eva.
RSMH memiliki total 48 ruangan VIP, tapi hanya bisa digunakan 12 unit lantaran dipakai untuk pelayanan bagi masyarakat umum.
Sehari sebelum pembukaan SEA Games, Eva mengatakan, 12 ruangan VIP yang diperuntukan atlet SEA Games yang cedera akan dikosongkan. Lebih lanjut diungkapkannya, jauh hari sebelum SEA Games pihaknya telah melakukan pelatihan untuk mempersiapkan SDM guna memperlancar jalannya palayanan. Pelatihan tidak hanya di bidang keperawatan dam medis, tapi juga tata krama dan kemampuan berbahasa Inggris. “Untuk SDM seperti dokter spesialis, dokter umum untuk di UGD, termasuk perawat, sudah terlatih semua,” ujar Eva.
Sebelumnya Direktur RSMH Dokter Yanuar mengatakan rumah sakit (RS) yang ditunjuk sebagai rujukan bagi atlet SEA Games adalah RSMH dan RS Charitas. Dari kedua rumah sakit ini dipastikan akan terdapat sebanyak 52 ruangan VIP. Selain itu pihak panitia daerah juga akan menggunakan RS Siloam sebagai rumah sakit rujukan khusus atlet.
Nantinya rumah sakit yang masih dalam tahap penyelesaian ini akan menjadi rumah sakit swasta kedua yang tercatat sebagai sarana penunjang SEA Games dalam bidang kesehatan. RSMH merupakan rumah sakit pemerintah, sementara itu RS Cahritas dan RS Siloam merupakan rumah sakit rujukan yang dimiliki swasta.
Pelayanan pasien umum di kamar VIP sendiri dipastikan tidak akan terganggu. Hal itu diungkapkan Kepala Instalasi Humas dan Pemasaran RSMH Palembang Dokter Eva Minerva saat diwawancarai di Kantor Gubernur, Rabu, 21 September 201.
“Untuk atlet SEA Games yang mengalami cedera telah kami siapkan 12 ruangan VIP. Selain itu kami juga menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dan peralatan medical center,” kata Eva.
RSMH memiliki total 48 ruangan VIP, tapi hanya bisa digunakan 12 unit lantaran dipakai untuk pelayanan bagi masyarakat umum.
Sehari sebelum pembukaan SEA Games, Eva mengatakan, 12 ruangan VIP yang diperuntukan atlet SEA Games yang cedera akan dikosongkan. Lebih lanjut diungkapkannya, jauh hari sebelum SEA Games pihaknya telah melakukan pelatihan untuk mempersiapkan SDM guna memperlancar jalannya palayanan. Pelatihan tidak hanya di bidang keperawatan dam medis, tapi juga tata krama dan kemampuan berbahasa Inggris. “Untuk SDM seperti dokter spesialis, dokter umum untuk di UGD, termasuk perawat, sudah terlatih semua,” ujar Eva.
Sebelumnya Direktur RSMH Dokter Yanuar mengatakan rumah sakit (RS) yang ditunjuk sebagai rujukan bagi atlet SEA Games adalah RSMH dan RS Charitas. Dari kedua rumah sakit ini dipastikan akan terdapat sebanyak 52 ruangan VIP. Selain itu pihak panitia daerah juga akan menggunakan RS Siloam sebagai rumah sakit rujukan khusus atlet.
Nantinya rumah sakit yang masih dalam tahap penyelesaian ini akan menjadi rumah sakit swasta kedua yang tercatat sebagai sarana penunjang SEA Games dalam bidang kesehatan. RSMH merupakan rumah sakit pemerintah, sementara itu RS Cahritas dan RS Siloam merupakan rumah sakit rujukan yang dimiliki swasta.
Langganan:
Postingan (Atom)